BERITA

Indeks Tata Kelola Pemerintah Daerah Versi IGI

Tuesday, 14th Oct 2014 16:12 WIB

News image

Beberapa waktu yang lalu Indonesia Governance Index (IGI) merilih hasil indeks tata kelola pemerintah daerah versi IGI tahun 2014 yang merupakan hasil survey dari 34 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Nilai tertinggi diraih kota Yogyakarta dengan nilai 6,85 dari skala maksimal 10 terhadap tata kelola dan pembangunan daerah yang disampaikan oleh Peneliti Utama IGI, Lenny Hidayat saat ditemui di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Menurut Peneliti Utama IGI Lenny Hidayat, survey dilakukan di 34 kabupaten/kota terpilih sebagai wilayah pilot project, dengan menggunakan acuan utama indeks pembangunan manusia dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Metode ini juga mengikutsertakan daerah-daerah pemekaran baru yang sudah terbentuk guna mengetahui apa saja potensi, serta kelemahan daerah tersebut.

Lenny menambahkan, hasil penelitian indeks tata kelola pemerintah daerah yang dilakukan juga menunjukkan bahwa semakin tinggi pertumbuhan ekonomi tidak serta merta menurunkan tingkat kemiskinan. Fakta yang ada menunjukkan bahwa sumber daya alam lokal dieksploitasi hanya demi prestasi pertumbuhan ekonomi jangka pendek. “Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan mengakibatkan human capital loss, sehingga sektor-sektor kunci di daerah kekurangan sumber daya manusia,imbuhnya.

IGI bukan survey yang biasanya hanya mengandalkan opini atau persepsi publik, melainkan penggabungan data obyektif (data publik seperti APBD, LKPJ, RKP, Prolegda dll) dan persepsi yang dihasilkan dariwawancara mendalam dengan narasumber ahli dalam isu governance di daerahnya.

Dalam memberikan indeks indeks tata kelola pemerintah daerah, IGI melihat aspek pemerintahan, birokrasi, masyarakat sipil, dan masyarakat ekonomi. Beberapa hal yang dilihat dari prinsip partisipasi, akuntabilitas, transparansi, efisiensi, efektivitas, dan keadilan. pemerintah.net