BERITA

25 Komunitas Bertekad Tangani Rob

Tuesday, 2nd Oct 2018 22:16 WIB

News image

PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Sekitar 25 komunitas di Kota Pekalongan komit menanggulangi rob di Kota Pekalongan. Mereka berharap bisa berkontribusi dalam penanganan bencana rob yang sudah melanda Pekalongan lebih dari sepuluh tahun.

Menurut dia, rob sudah benar-benar mengkhawatirkan. Sebab, ada berbagai dampak yang dirasakan masyarakat di sekitar sembilan kelurahan terdampak rob. Komitmen tersebut disampaikan komunitas pada acara Temu Komunitas, Pelatihan Menulis serta Fotografi di Kelurahan Bandengan, Minggu (30/9).

''Sampai saat ini, rob terus mengancam Pekalongan. Sudah lebih dari sepuluh tahun terjadi di Pekalongan, namun belum juga tertangani. Untuk itu, seluruh komponen, termasuk komunitas harus membangun kepedulian untuk ikut terlibat dalam penanganan bencana rob,'' kata Dwi Aryani, perwakilan komunitas Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Pekalongan.

Dampak rob di antaranya kehilangan tempat tinggal, kehilangan mata pencaharian karena sawahnya terendam air serta sarana pendidikan terganggu. Selain itu, sanitasi buruk, munculnya kerentanan penyakit akibat rob yang berkepanjangan sampai merembet pada kehidupan rumah tangga warga sekitar.

''Komunitas di Pekalongan harus bisa menyuarakan kepada berbagai pihak bahwa rob benar-benar bencana serius yang harus ditangani. Termasuk melalui berbagai instrumen seperti tulisan, fotografi, film, ataupun media-media lainnya,'' katanya.

Komunitas yang hadir di antaranya Akademi Berbagi, Komunitas Kali Loji, Komunitas Bara Air, Komunitas Fotografi Indonesia Wilayah Pekalongan dan Komunitas Drone Pekalongan. Selain itu, Komunitas Insta Pekalongan, Pekka, Pekalongan Info, dan Komunitas Great Pekalongan. Hadir pula Komunitas Genbi, Blogger, Perupa Pekalongan, Sketser, Karang Taruna, GP Ansor, Fatayat NU, HMI, Guru Belajar, komunitas film dan lainnya.


(Isnawati/CN40/SM Network)